Budidaya jahe merah bukan hanya miliki satu atau sebagian orang tetapi semua orang yang mau memulainya. Dengan beragama manfaat yang diberikan, tidak heran jika jahe merah banyak ditanam mulai dari skala kecil hingga besar. Jadi, sudah tahu cara menanam jahe di polybag?
Daftar isi
Cara Menanam Jahe di Polybag Hasil Melimpah
Penggunaan polybag sebagai media tanam bisa kamu manfaatkan jika tidak ada banyak lahan kosong. Ketidaktersediaan lahan tidak menjadi hambatan untuk belajar cara menanam jahe merah organik di polybag. Nyatanya, banyak yang mendulang sukses dalam penanaman jahe meski berawal dari beberapa pot atau polybag.
Saat hendak menggunakan cara menanam jahe di polybag agar hasil melimpah, kamu bisa memulainya dengan:
Persiapan Media Tanam
Kamu tentu membutuhkan media tanam, terlebih jika tidak ada lahan yang cukup memadai. Sebagai gantinya, gunakan polybag. Selain itu, kamu akan membutuhkan tanah, pupuk organik maupun pupuk buatan, pasir. Untuk perbandingannya, kamu bisa memilih 2:1:1 atau 3:2:1.
Pemilihan Bibit
Pada umumnya, bibit berasal dari tanaman jahe merah yang sudah tua. Untuk memastikannya, coba lihat apakah tajuknya sudah kering. Biasanya bibit jahe merah berumur 9-10 bulan atau jahe dengan rimpang yang sudah melewati masa dormansi (1 hingga 1 setengah bulan.
Untuk bibit yang akan digunakan, jahe tidak boleh berpenyakit atau pun busuk. Dengan kata lain, jahe merah harus masih dalam keadaan segar tanpa lecet dan memar. Potong-potong jahe menggunakan cutter atau pisau steril atau dipotes langsung, namun sisakan 2-3 bakal mata tunas.
Satu polybag biasanya membutuhkan 2-5 bibit kecambah jahe. Akan tetapi, ini kembali lagi pada ukuran polybag yang akan kamu gunakan. Rendam bibit dalam air yang sudah dicampurkan dengan larutan anti jamur agar bibit tidak mudah terserang jamur.
Penyemaian
Ini adalah cara menanam jahe merah di polybag selanjutnya. Kamu harus memperhatikan proses ini dengan baik. Jika menggunakan peti kayu letakkan bakal bibit selapis pada bagian dasar peti. Kemudian, beri sekam padi atau abu gosok. Lakukan hal yang sama hingga bagian paling atas.
Dalam 2 hingga 4 minggu, benih jahe merah akan mulai tumbuh. Rimpang yang tersisa bisa kamu tanam kembali di tempat penyemaian agar menghasilkan bibit yang lain jika bibit yang sebelumnya sudah tumbuh dengan 3-5 daun dengan ketinggian 10 cm.
Pemeliharaan
Saat pemeliharaan, jangan lupa untuk tetap konsisten dengan cara menanam jahe merah organik di polybag. Dalam proses pemeliharaan, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan guna memastikan pertumbuhan jahe merah akan tetap baik hingga masa panen.
Penyiraman
Memang benar jika jahe membutuhkan banyak air di masa pertumbuhan, namun pastikan selalu menyesuaikannya dengan kebutuhan tanaman kamu. Jangan biarkan media tanam kering karena akan berpengaruh pada tanaman jahe.
Penyulaman
Penyulaman bisa kamu lakukan 2-3 minggu dan lakukan ini secara berulang selama masa perawatan. Mengontrol tumbuhnya tanaman jahe merah tentulah sangat penting. Jika ada bibit yang mati atau tidak kunjung tumbuh, lakukan penyulaman.
Penyiangan
Penyiangan bisa kamu lakukan hanya bila dibutuhkan. Caranya adalah dengan membersihkan media tanam jahe merah dari berbagai hal yang akan mengganggu tanaman utama, yaitu jahe merah. Tidak jarang rumput liar dan gulma berada di area media tanam. Oleh karena itu, kamu harus sering mengecek jahe di polybag untuk menentukan apakah harus melakukan penyiangan atau tidak.
Pembubunan
Pembubunan adalah menambahkan media tanam dengan pupuk kandang. Tujuannya jelas agar tanah tetap gembur. Juga, untuk menutrisi tanaman serta menutup rimpang yang muncul ke permukaan. Lakukan pembubunan saat tanaman membentuk rumput untuk pertama kalinya. Akan lebih baik jika diulangi hingga 4 kali sampai waktu panen.
Pemupukan Susulan
Saat jahe merah berusia 2,4, dan enam bulan, beri pupuk kembali. Pupuk organik seperti pupuk kompos adalah pilihan yang baik. Proses ini bisa dilakukan bersamaan dengan pembubunan. Untuk satu polybag tanaman jahe merah, kamu membutuhkan setengah kilogram pupuk.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama
Ulat penggerek akar, kepik, dan kumbang adalah hama yang sering menyerang tanaman jahe. Bersihkan lingkungan tanaman dan semprotkan insektisida agar tidak ada hama yang mengganggu tanaman jahe di polybag.
Penyakit
Sebagai pemula dalam menanam jahe merah, kamu harus tahu penyakit apa saja yang sering ditemukan pada jahe, seperti layu bakteri, bercak daun, dan busuk rimpang. Itulah mengapa kamu harus memilih bibit jahe yang sehat. Untuk menanggulangi masalah semacam ini, lakukan sanitasi juga semprotkan bakterisida dan fungisida.
Waktu Panen Jahe Merah di Polybag
Pada saat jahe merah berumur 9 atau 10 bulan, tanaman siap dipanen. Tapi tunggu dulu! Perhatikan dulu beberapa cirinya ya, yaitu daun dan batang yang mulai mengering. Sebenarnya panen jahe merah di polybag cukup mudah dan bisa kamu lakukan dalam waktu singkat.
Sobek polybag yang sudah rapuh dan ambil rimpang jahe. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman jahe. Setelah itu, bersihkan sisa tanah yang menempel pada rimpang menggunakan air.
Manfaat Jahe Merah
Karena jahe merah kaya akan berbagai manfaat yang juga baik untuk tubuh, maka kamu punya alasan lain untuk menanamnya meski hanya dalam skala kecil. Lambat laun, dengan kesuksesan budidaya dan hasil panen yang melimpah, kamu akan tertarik untuk menggunakan lahan tanam yang lebih besar. Meskipun ini berarti kamu membutuhkan waktu, usaha, dan modal yang lebih.
Mengobati Rematik
Karena kandungan minyak atsiri pada rimpang jahe merah dan efek farmakologis antirematik, kamu bisa menggunakan jahe merah untuk pengobatan rematik.
Batuk Kering yang Sudah Menahun
Khasiat atau manfaat lain dari jahe merah adalah meredakan batuk. Konsumsi jahe merah berukuran kecil secara langsung 3 kali dalam sehari. Kunyah hingga lembut dan jangan buang airnya.
Pereda Nyeri Lutut
Tidak banyak yang tahu jika jahe merah bersifat anti radang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Iran dan Amerika menyatakan jahe merah memiliki efek seperti ibuprofen dalam mengatasi gejala osteoartritis.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Karena sangat penting menjaga imun tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit, kamu bisa memanfaatkan jahe. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu hanya perlu menyiapkan jahe merah, temulawak, dan lempuyang wangi, masing-masing 20 gram. Juga, siapkan 10 gram biji ketumbar.
Setelah seluruh bahan dicuci dan dikeringkan, tumbuk hingga halus dan menjadi bubuk. Kemudian, seduh 1 sendok makan bubuk obat herbal tersebut dengan 1/2 gelas air panas. Untuk membuatnya terasa lebih manis, tambahkan madu secukupnya. Rutinkan konsumsi obat herbal ini 2 kali sehari.
Jahe merah juga bisa kamu manfaatkan untuk masalah kesehatan lainnya seperti nyeri pinggang, jerawat, dan kolesterol.
Sudah tahu kan cara menanam jahe di polybag? Kamu juga sudah tahu apa saja manfaat jahe merah. Jadi, sekarang kamu tidak perlu ragu lagi untuk menanam jahe, terlebih jika pekarangan rumah cukup luas.